Jakarta - Perusahaan pelumas Bardahl kembali meramaikan pasar pelumas di tanah air dengan mengusung tag line “A World Without Friction” (Dunia Tanpa Gesekan). Bagi Bardahl bukanlah pertama kalinya masuk di pasar Indonesia, sebelumnya sempat memsarkan produknya di Indonesia namun sempat vakum.

Melalui PT Anugrah Lubricant Indonesia (ALI), Bardahl yakin mampu bersaingan dengan perusahaan pelumas yang sudah eksis di Indonesia, meski diakui oleh Bardahl terlambat masuk ke Indonesia.

“Kami akui bahwasanya Bardahl terlambat masuk ke Indonesia, dalam arti kata dulu memang pernah masuk sekitar 40 tahun yang lalu, tapi memang kami belum mendapatkan keharmonisan dengan beberapa partner kami, dan tahun 2015 Bardahl resmi masuk ke Indonesia, dan pada saat itu juga persiangan di bisnis oli cukup ketat,” ujar Syafrian Effendi, selaku Business Consultant PT ALI, di Jakarta, Kamis (17/11).

Dengan mengandalkan teknologi Bardahl, Effendi yakin Bardahl mampu bersaing di pasar Indonesia, meski perlu waktu untuk bisa menarik konsumennya.

“Dengan teknologi yang kami miliki, kami percaya ada peluang bagi kami untuk bisa tune on di pasar Indonesia. Secara bertahap kami akan coba edukasi ke pasar Indonesia, dengan keunikan teknologi kami yakni molekul Carbon 60 (C60), kami berharap bisa mendapatkan tempat walaupun butuh proses dan perjuangan yang panjang,” jelas Effendi.

Selain mengandalkan teknologi dan pendekatan kepada konsumen, keyakinan Bardahl bisa bersaing di pasar Indonesia, karena menawarkan produk yang beragam, tidak hanya pelumas untuk kendaraan bermotor, tapi juga untuk industri, alat berat bahkan produk filter oil.

“Selain produk kami memiliki teknologi yang unik, kami juga tawarkan produk yang beragam. Dengan keunikan teknologi yang kami miliki, di mana “A World Without Friction” sudah diakui di beberapa negara dan kami ingin membuktikan di Indonesia, karena teknologi tersebut terbukti sangat melindungi mesin bahkan gir, bahkan minyak gemuk kita juga memiliki teknologi C60, tapi sekali lagi saya katakan ini membutuhkan perjuangan yang sangat keras,” tegas Effendi. (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: