Lampung - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui Datsun Risers Expedition (DRE), mengeksplorasi budaya dan alam, di Lampung, Bandar lampung, (11-13/11).

Ekspedisi bersama para risers itu mempromosikan potensi budaya dan mengeksplorasi kekayaan alam Lampung, sekaligus membuktikan ketangguhan Datsun GO dan GO+ Panca sebagai mobil LCGC pertama yang melakukan rangkaian ekspedisi keliling nusantara sejauh belasan ribu kilometer.

dp
Rangkaian kegiatan Datsun Risers Expedition (DRE) 2 Bandar Lampung ditutup dengan pesta rakyat ‘Datsun Ghering Nyak’, sebuah mini festival yang mengangkat seni dan kebudayaan khas Bandar Lampung. Mini festival yang digelar tanggal 13 November di Lapangan PKOR Way Halim ini menghadirkan tarian, permainan, kuliner, dan musik tradisional khas Bandar Lampung.

dp
“DRE 2 hadir untuk mendekatkan Datsun dengan masyarakat di berbagai daerah di nusantara, salah satunya Lampung. Tidak hanya sekedar melakukan ekspedisi, sebagai wujud konservasi budaya dan alam kami juga mempelajari berbagai kearifan lokal,” ungkap Christian Gandawinata, Head of Marketing Datsun Indonesia.

Pada DRE 2 Bandar Lampung, para risers juga mendapat kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan Siti Rahayu, sosok ‘local hero’ Bandar Lampung yang berhasil mengembangkan sulam usus, kain sulam tapis khas Lampung menjadi produk yang tembus hingga pasar mancanegara. Siti Rahayu dikenal dengan produksi ‘sulam usus’ terbaik di Bandar Lampung dan memiliki visi untuk memberdayakan perempuan melalui seni sulam yang merupakan warisan dari nenek moyang suku Lampung Pepadun.

“Datsun percaya bahwa cara terbaik untuk mendalami budaya khas di suatu daerah adalah dengan berguru pada ‘local hero’ setempat, seperti kepada Ibu Siti Rahayu ini. Beliau adalah sosok inspiratif yang teguh dan giat bekerja keras untuk mengejar mimpi melestarikan budaya daerahnya,” beber Cristian.

Selain mempelajari budaya, para risers juga diajak mengunjungi Taman Purbakala Pugung Raharjo, mengamati satwa menyusuri sungai Way Kanan, hingga melihat aktivitas gajah-gajah liar di Taman Nasional Way Kambas yang telah menjadi kawasan Taman Warisan ASEAN. Berbagai kegiatan ini diharapkan dapat memberikan perjalanan inspiratif dan edukatif dalam menggali kearifan lokal daerah setempat bersama para risers.

DRE 2 akan hadir di sejumlah pulau di Indonesia mulai dari Agustus 2016 hingga Maret 2017. Bandar Lampung adalah kota kedua yang disinggahi DRE 2 pada bulan Oktober ini, menyusul Banda Aceh yang telah dikunjungi pada bulan Agustus.

Selanjutnya, DRE 2 akan menyambangi Pulau Sulawesi, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Untuk berpartisipasi di DRE 2, risers bisa mengunjungi situs www.datsun.co.id/dre. (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: