Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia sampai saat ini masih tetap mempertahankan Isuzu Panther. Dengan alasan masih diminati dan memiliki brand image yang kuat.
Data dari Gabungan Industri Otomif Indonesia (GAIKINDO), penjualan Isuzu Panther year to date September 2016 mencapai 980 unit dari tiga tipe LM, LS,LV dan Grand Touring.
“Jujur saya supraise customer yang beli Pathner tidak mempermasalahkan harga, kenapa? karena orang bisa berganti dengan model sama hanya beda tahun. karena customer Pather ini jelas dia sudah merasakan sehingga dia tahu, dari sisi harga,” ujar Joen Boediputra selaku Marketing Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia.
Meski masih diminati, namun pihak Isuzu masih enggan merfresh tampilan Isuzu Panther. Alasanya guna menekan harga jual. Karena konsumen Panther merupakan konsumen yang mengutamakan mobilitas tinggi, nyaman dan murah.
“Customer MPV yang mengutamakan mobilitas tinggi, mudah dan murah, itu pasti akan memilih Panther itu yang menjadi konsen kami. Kalau kita kutak katik, akan menghilangkan valuenya sehingga jadi masalah kalau kita terlalu menaikan inovasi tapi harga jadi tinggi juga,” jelas Joen.
“Memang kita sadar bilang passeger car kita terbatas, kalau kita mau komplit secara massive itu tidak mungkin karena varian kita tidak luas. Strategi kita memang lebih fokus kepada customer yang mengutamakan ketahanan, karena itu kita mengutamakan after sales bukan hanya penampilan,” urai Joen. (*dp)
Post A Comment: