Jakarta - Sponsor menjadi faktor penentu utama awal karir Formula 1 Rio Haryanto, musim ini. Bahkan karena tidak lunasnya tuntutan sponsor yang diminta Manor Racing, Rio terpaksa berhenti membalap di tengah musim.

Pertamina menjadi sponsor terbesar Rio tahun ini, dengan berkontribusi US$ 5 juta untuk total US$ 15 juta yang diminta Manor untuk kursi balap semusim. Sementara manajemen Rio berhasil mendapat tambahan US$ 3 juta, Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia justru gagal menyediakan US$ 7 juta yang sempat dijanjikan.

Dikatakan Rio, Pertamina masih akan berkomitmen untuk kembali mendukungnya berlaga di kategori puncak balap mobil di dunia itu.

“Pertamina masih ingin sekali berkomitmen untuk bisa mendukung lagi kembali ke F1 di 2017, dan saya masih menunggu kabar dari tim dan Pertamina untuk konfirmasinya,” katanya dalam wawancara eksklusif dengan Dapurpacu.com, Sabtu (5/11).

Pertamina pun diyakini oleh pebalap 23 tahun itu akan tetap menjadi sponsor, seandainya Rio harus kembali membalap dengan Manor, tim yang selalu menghuni barisan belakang sejak berlaga masuk F1 di 2010.

“Sepertinya begitu ya, karena mereka ingin sekali bisa support, karena Pertamina sudah support dari semenjak 2010 jadi saya rasa mereka akan terus support di tim manapun,” ujar Rio.

Sinyal Positif Sponsor Baru
Selain Pertamina, proses negosiasi yang telah lebih matang dilakukan kali ini diakui Rio telah berjalan lancar, bahkan menunjukkan tanda-tanda positif. Sayangnya, pebalap F1 pertama dari Indonesia itu masih tertutup soal calon sponsor barunya itu.

“Saat ini kita masih mencari dan kita sudah ada beberapa pihak yang interested, tapi mereka masih tetap ingin untuk keep it confidential untuk internal saja,” jelasnya dengan hati-hati.

“Jadi ya saya belum bisa bilang perusahaan mana saja, tetapi cukup positif.” (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: