Jakarta - Punya motor sport retro Yamaha RX-Z atau RZ-R di rumah? Daripada main sendirian dan bingung kalau mau “ngalor-ngidul,” ada baiknya gabung dengan klub satu ini, Yamaha RXZ-RZR Indonesia atau dikenal dengan sebutan Z-Club.
Z-Club terbentuk sejak 2002 lalu, dan merupakan klub motor penggemar RX-Z dan RZ-R pertama yang masih eksis di Jakarta. Sebelumnya sudah ada klub serupa tapi hanya beranggotakan RZ-R.
Almo Dani, Ketua Umum Z-Club mengatakan, kecintaan terhadap RX-Z dan RZ-R tidak lepas dari desainnya yang klasik. Sejarah motor ini pun mengakar kuat di sejumlah negara ASEAN.
“RXZ di Indonesia memang kalah pamor dari RX-King, tapi di Malaysia, kita yang megang. Sementara RZ-R itu tidak dijual di semua negara, cuma ada di Indonesia, Taiwan, dan sedikit di Jepang,” katanya.
Almo mengatakan Z-Club terbuka untuk umum. Bagi yang tertarik silahkan datang ke tempat ngumpul mereka tiap malam minggu di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan dekat SMA 70.
“Member kita sekitar 200-an orang. Tapi yang aktif mungkin setengahnya. Kita biasa ngumpul di dekat SMA 70 tiap malam minggu. Yang tertarik boleh datang dan tanya-tanya soal RXZ dan RZR ke kita,” katanya.
Logo dan Sebutan ‘Z’
Secara kasat mata desain logo Z-Club berbentuk huruf ‘Z’ dengan lingkaran jingga dan segitiga putih. Namun logo ini punya arti tersendiri, yakni menggabungkan dua jenis motor dalam satu klub.
“Jadi kalau kita tutup setengah akan terlihat gambar orang memakai helm. Kita buat ini seperti anagram jadi ada dua helm yang menandakan dua jenis motor di klub kita yaitu RX-Z dan RZ-R,” kata Almo.
Sedangkan kata ‘Z’ untuk mendefinisikan RX-Z dan RZ-R merupakan sebutan cukup baru, yang lahir dan booming justru menjelang motor-motor itu tidak diproduksi.
“Awalnya itu pada nanya mana RXZ/RZR lo? Lama-lama manggilnya ‘Z’ aja, jadi deh sebutan ‘Z’ buat manggil RX-Z dan RZ-R seperti RX-King cuma dipanggil ‘King’,” pungkasnya. (*/dp)
Post A Comment: