Cilegon - April 2017 akan menjadi era baru bagi merek Mitsubishi di Indonesia, di mana PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) akan mulai memisahkan struktur bisnis antara Mitsubishi Motors dan Mitsubishi Fuso di Indonesia.

Langkah ini diambil KTB untuk memisahkan fokus bisnis antara masing-masing segmen pasar, yakni kendaraan niaga dan penumpang, agar dapat merespons dan berkontribusi pada setiap permintaan masing-masing pasar dengan cepat dan fleksibel.

Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur KTB saat Annual Media Gathering Mitsubishi Fuso, Jumat (10/2) kemarin, mengatakan  restrukturisasi antara Mitsubishi Fuso dan Mitsubishi Motors di Indonesia ditujukan agar terus berkembang dan memperluas produk dan layanan dengan kualitas lebih baik.

KTB sendiri akan menjadi perusahaan manufaktur dan distributor Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC). Komposisi saham Mitsubishi di Indonesia sendiri terdiri dari 40% milik KTB, dan masing-masing 30% dimiliki Mitsubishi Corporation dan MFTBC.

Restrukturisasi ini juga ditujukan untuk meningkatkan kepuasan para konsumen Mitsubishi di Indonesia.

Banten akan Miliki 2 Diler Passenger
Senada dengan Ishimaki, Head of Jabodetabek, Jabar, Banten Area PT.KTB Noddy Kusmantara juga mengatakan, di Banten sendiri juga akan memisahkan diler untuk niaga dan passenger atau kendaraan berpenumpang.
Hal ini dilakukan selain mengikuti regulasi dari pusat, Banten dirasa sudah saatnya memiliki diler yang fokus pada bisnisnya masing-masing.

"Kami juga mengikuti regulasi pemerintah daerah, dalam hal ini Banten, yang salah satunya melarang kendaraan bertonasi besar seperti Fuso, kontainer atau bis yang melewati pusat kota seperti di Serang dan Kota Cilegon," ujar Noddy kepada Otobanten beberapa waktu lalu.

Untuk itu pihak KTB akan merelokasi dan merenovasi diler yang sudah ada sebelumnya yaitu diler Mitsubishi Serang yang terletak di kawasan Penancangan, diler Mitsubishi Cilegon yang terletak di pusat kota yaitu di Jalan Ahmad Yani Cilegon.

Dikatakan Noddy, diler Mitsubishi Cilegon akan dipecah seperti halnya diler Mitsubishi Serang. Untuk kelas passenger seperti kendaraan Mirage, Outlander, New Pajero dan Delica akan menempati diler lama yang akan segera di renovasi baik interior dan eksteriornya. Sedangkan untuk kendaraan niaga ringan maupun berat seperti All New Triton, Colt series hingga Fuso akan menempari diler baru di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon.

"Begitu juga dengan diler Mitsubishi di Penancangan akan menjadi diler Passenger. Untuk fasilitas diler passenger dan niaga akan kami lengkapi layanan 3S (Sales, Service dan Sparepart)," lanjut Noddy.

Saat ditanya, kapan diler Mitsubishi di kawasan JLS Cilegon rampung, Noddy mengungkapkan, saat ini sudah dalam tahap pondasi dan diperkirakan pembangunan selesai pada Oktober 2017. "Untuk ukuran yang pasti lebih luas dari diler Palima yaitu luas tanah sekitar 6200 meter persegi dan bangunan sekitar 2000 meter persegi. Untuk total biaya pembangunan kami belum bisa memberitahu, yang pasti diatas diler Palima," ujarnya tersenyum. (*/yogi)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: