Jakarta - Meski pembelian motor baru tengah dalam kondisi stagnan, ternyata pasar sepeda motor bekas menjadi primadona penyumbang pemasukan PT FIFGROUP dalam periode Januari hingga April 2017.

FIFGROUP pada tahun ini meyakini pembiayaan motor bekas mencapai pertumbuhan sekitar 10,6 % dan cukup mendominasi pembiayaan berbanding motor baru.

“Saat ini memang motor bekas lebih tinggi, meningkatnya, kalau dilihat lagi breakdownnya untuk motor baru kita 7 %, motor bekas 29 %, multigunanya 17 %,” terang Direktur Keuangan FIF, Hendry Christian di Jakarta, Selasa (16/05).

Peningkatan ini terjadi karena memang permintaan pasar motor bekas masih cukup tinggi dan masyarakat masih bisa mendapatkan motor bekas dengan kualitas yang masih baik.

“Adanya permintaan motor bekas yang cukup tinggi maka kita coba mengelola database lebih serius kepada konsumen kita yang ada,” katanya.

Sedangkan untuk total keseluruhan, tercatat pembiayaan motor baru mendominasi, dari total peningkatan Rp 10,67 triliun di peridode Januari hingga April 2017, dibanding periode yang sama di tahun 2016 di angka Rp 9,65 triliun.

“Saat ini motor baru 62 %, kemudian untuk pembiayaan motor bekas 26,2 %, untuk pembiayaan multiguna 10,6 %, dan  ada untuk pembiayaan mobil 1,2 %, komposisinya kurang lebih seperti itu. Jadi masih terbesar pembiayaan sepeda motor baru 62 %,” ucap Hendry. (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: