Surabaya - Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) yang kesebelas kalinya telah sukses digelar oleh PT Astra Honda Motor (AHM), di MPM Safety Riding Center, Surabaya. Pada hari Selasa (16/5).

Lewat ajang yang mempertarungkan para peserta kompetisi safety riding yang dibagi ke dalam enam kelas, AHM mempunyai duta keselamatan berkendara, yang nantinya akan menularkan virus positif ke masyarakat pengguna sepeda motor. Nah, di tahun 2017 ini, penyelenggaraan kompetisi safety riding ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya untuk pertama kali kompetisi ini menghadirkan advisor safety riding dari jaringan dealer Honda dan advisor wanita dari komunitas Honda yang berkompetisi di kelas skutik. Selain itu, seluruh advisor safety riding Big Wing dealer Honda di seluruh Indonesia kini turut hadir, berkompetisi menjadi instruktur safety riding terbaik di kelas big bike.

Para pemenang kelas baru ini nantinya yang akan memberikan kampanye berkendara kepada pengendara lainnya. Hal itu diakui oleh Shochibul Karim pemenang dari kelas advisor community sport, pria yang aktif sebagai anggota Honda Mega Pro Club Indonesia (HMPCI) champter Sidoarjo ini nantinya akan memberikan ilmu yang didapat dari hasil kompetisi safety riding kepada teman-temannya di HMPCI.

“Hal realistis yang akan saya lakukan sebagai duta keselamatan berkendar, hasil dari kompetisi safety riding Honda ini adalah, lebih konsentrasi dalam memberikan ilmu kepada teman-teman saya di HMPCI. Selain itu, karena main dealer sepeda motor Honda, yaitu PT MPM punya fasilitas safety riding center, saya berharap nanti bisa bekerja sama dengan PT MPM untuk memakai fasilitas safety riding center untuk para anggota HMPCI di Jawa Timur,” beber Shochibul.

Sementara Heny Setyoningsih yang menjadi pemenang kategori instruktur matic, dari PT Wahana Makmur Sejati mengungkapkan akan berusaha mengubah image pengendara wanita, khususnya ibu-ibu yang selama ini punya kesan bahwa jika ibu-ibu pengendara matik pasti jadi biang kerok, karena gaya berkendaranya yang tidak tertib.

“Saya sebetulnya tidak setuju jika ada yang beranggapan bahwa kaum wanita, menjadi objek yang dikesankan selalu tidak tertib dalam berkendara. Saya akan berusaha untuk memenyebarkan kampanye safety riding kepada kaum hawa, karena ternyata tidak semuanya pengendara wanita itu tidak tertib dalam berkendara,” ungkap Heny.

Sedangkan Reza Novendri pemenang kategori big bike yang juga akan diterbangkan ke Jepang, untuk mengikuti kompetisi safety riding di Jepang mencoba akan berusaha memberikan pengarahan kepada calon pembeli big bike Honda, untuk sadar akan keselamatan berkendara.

“Kebetulan saya juga menjadi instruktur safety riding big bike di PT CDN (main dealer sepeda motor Honda di Aceh), sehingga ilmu dan pengalaman yang saya dapat di ajang kompetisi ini bisa menjadi modal bagi saya untuk memberikan informasi tentang safety riding kepada calon dan konsumen big bike Honda,” kata Reza.

Nah, tentunya dengan predikat sebagai pemenang di dalam kompetisi AH-SRIC ini tentunya bukan hanya euforia kesenangan dan kepuasan yang mereka dapatkan. Namun, jangan lupa ‘tugas’ sebagai duta keselamatan berkendara yang mereka emban saat ini juga harus ditunaikan. (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: