Tompi : Modifikasi Cafe Racer Lebih Modis!

Jakarta - Penyanyi Jazz yang memiliki nama asli Teuku Adifitrian atau lebih dikenal dengan Tompi ternyata menyukai akitvitas luar rumah dengan mengendarai sepeda motor.

Dalam kunjungannya ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, Tompi mengakui sejak kecil memang sudah menyukai dunia otomotif dan mengendarai motor.

“Kalau suka motor sih sejak kecil ya, tapi yang benar-benar punya sendiri, baru mulai ikut-ikutan kecil-kecilan modif itu sekitar 8 tahun lalu,” buka Tompi, di booth BMW Motorrad, Minggu (30/4).

Selain suka mengendarai motor, Tompi juga ternyata menyukai modifikasi motor meski tidak suka yang terlalu ekstrim.

“Kalau modifikasi sih suka, tapi saya tidak suka yang terlalu ekstrim, masih tetap mempertahankan bentuknya, paling saya hanya main di aksesori saja, seperti ganti knalpot, caps atau spion,” terang musisi 38 tahun itu.

Alasannya, lanjut Tompi, jika memodifikasi terlalu ekstrim, ia khawatir malah bikin motor kurang sehat atau suka mogok. “Apalagi kalau sudah berkendara jauh.”

“Memang sih seru melihatnya pas lagi dibongkar, lagi dibikin gitu, ada beberapa motor yang benar-benar dibongkar total, tapi kelemahannya itu suka mogok kalau yang ekstrim, apalagi kalau dibawa touring, jadi kalau buat dipakai saya tidak suka modif ekstrim,” ujar pria yang lagi kepincut BMW R Nine T.

“Karena saya beli motor bukan hanya sekadar buat lucu-lucuan, apapun yang saya kerjain itu semuanya harus fungsional tidak cuma motor, termasuk mobil,” tambahnya.

Sebagai seorang musisi yang memiliki jiwa seniman, Tompi tak menampik jika dirinya menikmati hasil setiap kreasi modifikasi. Diakui bahwa salah satu gaya modifikasi yang ia sukai adalah cafe racer.

“Cafe racer itu lebih modis, dan buat saya cafe racer itu lebih art. Saya tidak terlalu senang dengan modifikasi yang banyak corak, kalau cafe racer itu biasanya hanya identik dengan satu warna, kalau banyak gambar-gambar gitu saya tidak suka. Saya lebih suka motor itu harus fashion, itu keren banget kayak cafe racer,” tegas pria berdarah Banda Aceh. (*/yogi)