Serang - Auto Club Banten (ACB) sebagai wadah pecinta otomotif roda 4 di Banten turut serta dalam acara kampanye Keselematan tahun 2017 yang digelar oleh Astra Infra Toll Road (MMS) Tangerang - Merak di KM 68, Bogeg, Kota Serang, Rabu (14/6/2017).
Pada kesempatan ini, sekitar 20 member ACB mendapat beberpa penjelasan tentang fasilitas dan kinerja Astra Infra Toll Road selama 2017 dan kesiapannya menghadapi musim mudik tahun ini.
Dalam kesempatan itu, turut hadir sebagai pembicara Kepala Induk PJR Serang Timur Komisaris Polisi (Kompol) Dasril Chaniago, Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Banten Didi Istiyadi, dan Kepala Divisi Operasi Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Ega N Boga.
Dasril menghimbau, agar para pengendara selalu mengingat Tri Siap. Siap fisik, siap kendaraan dan siap jalan.
"Tidak berhenti di bahu jalan. Selalu memperhatikan lajur kanan ketika mendahului kendaraan yang ada di depan. Kemudian secara fisik pengemudi tidak mengkonsumsi alkohol dan istirahat setelah berkendara selama delapan jam," katanya di acara itu.
Dasril menambahkan, mengecek kendaraan terlebih dahulu juga merupakan hal yang sangat dianjurkan sebelum berkendara. "Pastikan oli, lampu dan ban dalam kondisi baik," lanjutnya.
Menurut Dasril, hal itu penting dilakukan, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang menjadi faktor penyebab kematian terbesar di Indonesia.
Dasril menyebutkan, bahwa tiap tahun sebanyak 89.000 kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia. Korban meninggal dunia sebanyak 26 ribu orang tiap tahun meninggal dunia. Sedangkan 74 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tiap bulannya. Tiap jam sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Banten, Didi Istiyadi mengatakan, pihaknya mengeluarkan santunan sebesar Rp 4 miliar lebih. "Data di kami tiap hari ada tiga orang meninggal dunia," kata dia.
Saat ini, kata dia, terjadi kenaikan biaya santunan. Korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta per orang, cacat sebesar Rp 50 juta, luka-luka sebesar Rp 20 juta. "Korban angkutan umum juga kami berikan karena membayar premi melalui tarif," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Operasi Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Ega N Boga memastikan akan menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan tol sebelum masa mudik lebaran. "Porsi kita sebagai jaringan jalan secara nasional kami melakukan beberapa aktivitas tambahan merupakan ritual rutin menangani pemudik lebaran dan arus balik lebaran," kata dia.
Ubaidillah perwakilan dari ACB pun turut menyambut positif event tahunan yang digagas Astra Infra Tool Road ini. Ini sebagai informasi sekaligus peringatan penting bagi klub otomotif, agar selalu bersikap hati-hati dan waspada selama berkendara di jalan raya, terutama di jalan tol.
"Terkadang anak klub suka lupa 'injak rem' kalau berkendara di jalan tol, bawaannya mau nge-gas terus. Padahal inilah salah satu faktor penyebab kecelakaan di jalan tol," kata Ubai. (*/yogi)
Post A Comment: