Bali – Selain mengajak awak media melakukan “Tantangan 7 Liter Livina” sambil mengunjungi beberapa destinasi wisata di beberapa lokasi Pulau Dewata, Rabu,(22/11), PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sekaligus juga melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan donasi 1 unit Nissan Navara 4×4 kepada Conservation International Indonesia (CII).
Donasi yang diberikan PT NMI sekaligus bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Nasional Indonesia yang akan berlangsung pada 28 November 2017.
Acara serimoni pemberiaan serah terima Nissan Navara sendiri, dilaksanakan di Desa Dukuh, Tulamben Karangasem, Bali, Kamis (23/11), dengan dihadiri oleh Eiichi Koito, Presiden Direktur PT NMI, Ketut Sarjana Putra, Vice President CII dan Asisten 2 bupati Karangasem Bali, Anak Agung Ramaputra berserta perwakilan kelompok masyarakat tani.
Dalam sambutanya, Koito, mengungkapkan,” Kita selalu berkomitmen, bagaimana cara untuk dapat membantu membangun masa depan yang cerah untuk lingkungan yang kita tinggali”.
“Kita sadar akan komitmen itu dengan mendukung CII sebagai mitra global, dengan memberikan kendaraan oprasional, untuk memelihara dan melestarikan kawasan gunung Agung yang merupakan kawasaan penting penyanga air di Bali.”
Dipilihnya Nissan Navara oleh PT NMI sebagai kendaraan oprasional bagi CII, dengan melihat kondisi medan kawasan gunung Agung yang memiliki kontur medan off-road sehingga dianggap sangat pas dengan karakter Navara sebagai kendaraan yang tangguh.
Didukung mesin 2,5L, 190ps bermesin diesel turbo, Navara dianggap mampu mengangkut beban hingga 1 ton saat CII melakukan mobilasi Reboisasi membawa tanaman ke lokasi – lokasi medan yang sulit untuk di akses dengan kendaraan biasa.
Ketut Sarjana Putra, saat setelah menerima serah terima donasi Nissan Navara, mengungkapkan, “ Saya berterima kasih atas kepeduliaan PT NMI akan kelestariaan lingkungan kawasan Gunung Agung, semoga CII bisa menjadi trigger bagi pihak lain akan kelestariaan alam yang harus terus dijaga.”
“Mengingat Bali sebagai tujuan wisata internasional, alam dan budaya Bali merupakan dua aset penting yang perlu dilestarikan, melalui inisiatif penghutanan bentang alam kawasan Gunung Agung, kami mengajak perusahaan umum untuk berinvestasi merestorasi alam sebagai aset pariwisata di Bali. (*/dp)
Post A Comment: