Purwakarta – Hino Indonesia, melalui program Corporate Social Responsibilities (CSR) kembali melanjutkan kontribusinya dalam pengembangan dan penggunaan sumber daya manusia dengan menyerahkan peralatan praktek bongkar pasang transmisi dan bongkar pasang ban kepada Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Sakti – Purwakarta, Jawa Barat.
Alat praktek bongkar pasang tersebut akan dipergunakan sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar bagi siswa – siswi, dan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para siswa – siswi yang handal dan siap untuk memberikan kontribusi pada kemajuan Kabupaten Purwakarta.
Peningkatan kualitas dan daya saing SDM merupakan kunci untuk bisa memenangkan kompetisi terutama pada era industry 4.0. Di samping itu, dunia industri membutuhkan beberapa tenaga kerja dari lulusan yang tentu siap di latih, pendidikan dengan dunia kerja sesuatu yang tidak dapat dipisahkan sehingga harus terjalin komunikasi hubungan yang baik, karena dunia industri membutuhkan beberapa tenaga kerja yang siap dilatih.
Hino Indonesia mendukung program pendidikan vokasi link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Industri, langkah ini merupakan wujud nyata Hino Indonesia turut serta dalam pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan industri dan bisnis Hino di Indonesia, hadir melalui PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), selaku Agen Pemegang Merek (APM), sekaligus pabrikan kendaraan bermotor Hino dan komponennya, serta PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) selaku distributor utama kendaraan Hino di Indonesia.
Selama kurun waktu satu dekade terakhir telah aktif melakukan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) secara berkesinambungan di seluruh wilayah Republik Indonesia dalam lingkup antara lain lingkunga, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Di hadapan siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Sakti, Kazushi Ehara selaku Presiden Direktur HMMI mengatakan, “Hino Indonesia mendukung program pendidikan vokasi link and match dari Kementerian Perindustrian yang melibatkan dunia industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia terutama di area industri 4.0 serta menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk memacu produktivitas dan daya saing industri nasional.”
Kazushi Ehara dalam penutup sambutannya menyatakan “bahwa kendaraan Hino yang lahir dari tangan putra – putri Purwakarta telah diekspor kesembilan negara di dunia”. (*/yogi)
Post A Comment: