Serang - PT Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) selaku main diler sepeda motor Honda wilayah Banten mencatat penjualan gemilang pada tahun 2019. Pada waktu kurun waktu tersebut penjualan Honda minus wilayah Tangerang sebanyak 83.000 unit atau tumbuh sembilan persen dibanding tahun 2018.
General Manager PT MSK Honda Banten Elfa Ridhaswara mengungkapkan, kinerja penjualan positif ini didulang berkat kerja keras tim yang solid dan kepercayaan pelanggan setia Honda yang terus meningkat."Kami bersyukur di tengah-tengah tahun politik kemarin, pada 2019 kita mampu menjual 83.000 unit naik sembilan persen dibanding 2018 dengan varian terbanyak type Honda Beat," ujar Elfa Ridhaswara, Senin (13/1/2010).
Elfa menjelaskan, selain Honda Beat, penjualan paling laris pada tahun 2019 kemarin Honda Scoopy dan Honda Vario."Pada 2019, total matic kontribusi jualan diangka 90 persen," katanya.
Masih kata Elfa, dengan catatan positif pada tahun 2019 tersebut, MSK Honda Banten berharap akan mendulang hal yang sama hingg akhir tahun."Untuk Tahun 2020 ini kami target bisa (bisa jual) diangka 90.000 unit kendaraan," jelas Elfa.
Elfa menambahkan, salah satu hal yang membuat pihaknya optimistis dengan target tersebut, kebijakan pemerintah yang menaikan Upah Minum Regional (UMR) bagi pekerja dan ekonomi Banten yang terus menggeliat."Dengan kenaikan Upah Minum Regional (UMR) harapannya meningkatkan daya beli masyarakat apalagi jika belanja pemerintah sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan serapannya baik bisa meningkatkan perekonomian," katanya.
Untuk diketahui, sebagai salah satu strategi mendongkrak penjualan di Tahun 2020, Honda Banten saat ini tengah menghadirkan program pembelian unit dan servis dengan puluhan hadah paket umrah ke Tanah Suci.“Program ini untuk menjawab masukan dari konsumen setia kita, mereka ingin agar Honda bikin lagi program hadiah umroh,” katanya.
Periode program ini berlangsung dua periode. Periode pertama dari Januari – Juni dengan hadiah 20 paket umrah dan periode kedua Juli – Desember dengan hadiah 20 paket umrah.
Program ini berlaku untuk pembelian semua type motor Honda cash atau kredit, servis lengkap, ganti oli, dan pembelian sparepart minimal Rp100 ribu di AHASS. (*/yogi)
General Manager PT MSK Honda Banten Elfa Ridhaswara mengungkapkan, kinerja penjualan positif ini didulang berkat kerja keras tim yang solid dan kepercayaan pelanggan setia Honda yang terus meningkat."Kami bersyukur di tengah-tengah tahun politik kemarin, pada 2019 kita mampu menjual 83.000 unit naik sembilan persen dibanding 2018 dengan varian terbanyak type Honda Beat," ujar Elfa Ridhaswara, Senin (13/1/2010).
Elfa menjelaskan, selain Honda Beat, penjualan paling laris pada tahun 2019 kemarin Honda Scoopy dan Honda Vario."Pada 2019, total matic kontribusi jualan diangka 90 persen," katanya.
Masih kata Elfa, dengan catatan positif pada tahun 2019 tersebut, MSK Honda Banten berharap akan mendulang hal yang sama hingg akhir tahun."Untuk Tahun 2020 ini kami target bisa (bisa jual) diangka 90.000 unit kendaraan," jelas Elfa.
Elfa menambahkan, salah satu hal yang membuat pihaknya optimistis dengan target tersebut, kebijakan pemerintah yang menaikan Upah Minum Regional (UMR) bagi pekerja dan ekonomi Banten yang terus menggeliat."Dengan kenaikan Upah Minum Regional (UMR) harapannya meningkatkan daya beli masyarakat apalagi jika belanja pemerintah sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan serapannya baik bisa meningkatkan perekonomian," katanya.
Untuk diketahui, sebagai salah satu strategi mendongkrak penjualan di Tahun 2020, Honda Banten saat ini tengah menghadirkan program pembelian unit dan servis dengan puluhan hadah paket umrah ke Tanah Suci.“Program ini untuk menjawab masukan dari konsumen setia kita, mereka ingin agar Honda bikin lagi program hadiah umroh,” katanya.
Periode program ini berlangsung dua periode. Periode pertama dari Januari – Juni dengan hadiah 20 paket umrah dan periode kedua Juli – Desember dengan hadiah 20 paket umrah.
Program ini berlaku untuk pembelian semua type motor Honda cash atau kredit, servis lengkap, ganti oli, dan pembelian sparepart minimal Rp100 ribu di AHASS. (*/yogi)
Post A Comment: