Jakarta  - PT Pertamina Lubricants meraih penghargaan Predikat Hijau dalam program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin (14/12/2020) lalu.

Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants Iwan Ridwan Faizal mengatakan, pabrik PUC dan PUG memiliki komitmen tinggi terhadap pengelolaan lingkungan dan sosial yang terbukti atas pencapaian PROPER Hijau yang diraih secara konsisten yakni 9 tahun berturut-turut untuk PUC dan 4 tahun berturut-turut untuk PUG. 

"Selain melakukan inovasi-inovasi baru dalam penerapan sistem manajemen lingkungan yang terintegrasi dalam proses produksi, PUC dan PUG terus tumbuh bersama masyarakat melalui program-program CSR yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan, memajukan dunia pendidikan, membangun kemandirian ekonomi masyarakat dan menekan penyebaran Covid-19," tutur Iwan.

Di tahun 2020, PUC melahirkan program Pertamina Sahabat Nelayan dengan meluncurkan bengkel mesin kapal dan juga melakukan pelatihan, pendampingan organisasi, edukasi literasi, dan edukasi mekanik bagi nelayan Tambakreja. 

Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan para nelayan setempat, tetapi juga turut membangun kemandirian para nelayan dalam pengelolaan bengkel dan sebagai mekanik mesin yang handal. 

Selain itu, PUC juga meluncurkan aplikasi digital “Enduro Home Service” yang merupakan sebuah platform belajar dan berwirausaha bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Aplikasi ini merupakan jawaban akan tantangan belajar-mengajar di tengah Pandemi Covid-19, dimana pembelajaran kewirausahaan perbengkelan yang biasanya dilakukan di ruang kelas kini dapat dilakukan secara online. 

Siswa dapat berinteraksi dan belajar secara virtual dengan guru, instruktur dan mekanik bengkel mitra Pertamina Lubricants, melakukan pendataan pemesanan produk dan layanan, jumlah konsumen dan transaksi pelayanan home service, sekaligus dapat memesan pelumas Pertamina sesuai dengan kebutuhan.

Sementara itu, PUG juga mengadakan program pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Markisa bersama kader lingkungan setempat dengan pemanfaatan lahan sempit area perkotaan di Kelurahan Sukorame, Gresik. 

Tidak hanya itu, bersama Karang Taruna RW 7 Kelurahan Sidokumpul, PUG mengembangkan program yang mampu menggabungkan budaya “ngopi” dengan isu beat pollution dan sampah agar tetap menjaga dan melestarikan lingkungan melalui program “Ngopi Bayar Pakai Sampah” dan “Sampah Tukar Oli”. 

Di tahun 2020, program ini berhasil menyumbang jumlah pengurangan sampah ke TPS sebesar 699 kg sampah kering atau 0,082 % dari jumlah sampah keseluruhan di Kelurahan Sidokumpul.

"Selama masa pandemi, PUC dan PUG juga terus melakukan kegiatan penanggulangan pandemi Covid-19 untuk masyarakat sekitar, seperti pemberian bantuan APD, alat kesehatan, disinfektan, bantuan sosial, bantuan wastafel cuci tangan yang dibuat dari drum bekas Non-B3 serta program yang mendorong pergerakan roda perekonomian seperti bimbingan Bukdikdamber kepada masyarakat," lanjut Iwan. (*/yogi)

OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: