Serang - Melakukan perawatan pada mobil memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya adalah untuk membuat kondisi mobil anda selalu tetap prima. Sebagai pemilik mobil, merupakan hal yang penting untuk meluangkan waktu untuk melakukan perawatan. Anda sebaiknya mengetahui beberapa bagian yang memerlukan pengecekan secara rutin, seperti komponen dengan cairan terutama di bagian mesin, bukan hanya sekedar rutin mengganti oli mesin saja lho!
Nah, cairan apa saja yang wajib secara rutin dilakukan pengecekan dan juga dilakukan penggantian?
Ini adalah hal yang tidak boleh dilupakan oleh pemilik mobil, mengingat kegunaan oli transmisi ini sangatlah vital, untuk melumasi bagian mekanis di dalam sistem transmisi. Baik pada mobil bertransmisi manual ataupun otomatis ada perawatan berkala. Kalau oli mesin memiliki fungsi utama untuk mengurangi gesekan antar komponen dalam mesin, maka oli transmisi merupakan pelumas yang digunakan pada sistem transmisi.
Umumnya, oli transmisi pada mobil manual akan lebih sering diganti daripada mobil dengan transmisi otomatis. Biasanya dilakukan penggantian oli transmisi manual setiap 10.000 km. Pada mobil bertransmisi matik, akan dilakukan pengecekan oli transmisi setiap 20.000 km. Jika ditemukan kekurangan pada oli transmisi ini sebaiknya segera ditambah untuk menghindari terjadinya kerusakan pada sistem transmisi.
Namun Anda tidak perlu risau, pasalnya model kendaraan Mitsubishi Motors yang dipasarkan di Indonesia oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) saat ini telah menggunakan jenis pelumas transmisi otomatis yang bersifat long life, dan tidak memerlukan penggantian hingga 100.000 km atau hanya perlu diganti jika digunakan dalam kondisi berat atau terdapat masalah khusus.
2. Oli GardanTerkadang pemilik mobil sering melupakan penggantian oli gardan (differential) yang hanya ada pada mobil penggerak roda belakang atau empat roda seperti Pajero Sport dan Triton. Ini adalah komponen gir pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda. Komponen ini dapat terletak di dalam transmisi atau terpisah dengan transmisi. Oli gardan diperlukan agar penghubung antara transmisi dan gardan menjadi lebih halus serta bebas hambatan, juga meningkatkan kinerja mesin.
Waktu penggantian oli gardan disarankan dilakukan antara 50 ribu sampai 80 ribu kilometer jarak tempuh. Hal penting yang harus Anda perhatikan saat mengganti oli gardan adalah kekentalannya. Oleh sebab itu, Anda wajib menyesuaikan oli gardan dengan yang dianjurkan di buku manual kendaraan.
Untuk gardan yang berada di dalam transmisi, proses penggantian oli dilakukan secara bersamaan dan menggunakan jenis oil yang sama
3. Air Radiator
Mengecek air radiator merupakan hal yang wajib Anda lakukan setiap sebelum memanaskan mesin mobil. Cek seberapa banyak air yang ada pada radiator mobil Anda.
Anda juga bisa mengeceknya dari wadah penampungan cadangan air radiator yang diletakkan terpisah dari radiator tersebut. Apabila memang jumlahnya terlihat kurang, segera isi hingga batas yang disarankan, yaitu berada di posisi antara max dan minimum dari penampung air radiator.. Pastikan untuk selalu mengikuti jadwal penggantian air radiator pada service booklet untuk menjaga performa sistem pendinginan mesin kendaraan.
4. Minyak rem
Minyak rem memiliki fungsi yang sangat penting untuk menyalurkan tenaga agar rem lebih pakem. Ada beberapa klasifikasi minyak rem yang digunakan pada kendaraan yaitu DOT 2, DOT 3, atau DOT 4. Semakin tinggi angkanya, titik didih dan kualitasnya juga semakin tinggi. Pastikan menggunakan klasifikasi minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi atau standar pabrikan.
5. Oil Power Steering
Untuk kendaraan yang sudah menggunakan teknologi power steering dengan fluida, penting untuk memperhatikan warna dan jumlah oil power steering. Oli ini berfungsi untuk membantu memberikan tenaga dalam memutar steering wheel. Kurangnya oli power steering dapat membuat setir terasa berat saat diputar.
Jika oli power steering berkurang pada penampungan (reservoir), mohon untuk dapat diperiksa apakah ada kebocoran pada jalur steering.
6. Air Wiper
Selain air radiator, Anda juga perlu melakukan pengecekan pada air wiper. Air wiper bekerja bersama komponen wiper untuk membersihkan kotoran yang menempel pada kaca depan mobil. Terlebih saat kondisi musim hujan seperti sekarang ini, peran air wiper sangat penting. Jika air kaca kotor, maka visibilitas Anda saat berkendara akan terganggu karena kotoran berpotensi sulit dibersihkan.
Pastikan tidak mengunakan air tanah atau air kimia sembarangan, karena mungkin dapat merusak motor penyemprot air wiper, karet wiper dan kaca kendaraan
Jangan lupa untuk melakukan perawatan berkala untuk mobil Anda di bengkel resmi Mitsubishi. Setiap perawatan berkala, enam jenis cairan ini pasti akan dicek dan dilakukan penggantian jika diperlukan. Selain itu, di bengkel memiliki mekanik ahli yang mampu menangani berbagai masalah pada mobil lengkap dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan. (*/yogi)
Post A Comment: