Serang – Mitsubishi Pajero merupakan kendaraan SUV terkemuka bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Di belahan bumi lain, Pajero juga dikenal sebagai Mitsubishi Montero di Amerika Utara atau Shogun di Inggris.
Jika di Indonesia Pajero sedang 'naik daun' dengan keluaran terbarunya beberapa bulan lalu, beda dengan di Amerika, Inggris dan Australia yang mengalami penurunan.
Dilansir dari Bisnis.com, hal ini disebabkan karena Mitsubishi Amerika Utara secara resmi tidak lagi menjual Montero atau yang dikenal di negara lain sebagai Pajero dan Shogun.
Saat ditelusuri pada Rabu (16/6/2021), gambar Pajero tidak lagi dipamerkan di situs resmi Mitsubishi Amerika Utara. Perusahaan saat ini hanya menjual model Outlander, Eclipse Cross, Outlander Sport, Mirage, dan Mirage G4.
Hal serupa juga terjadi di Kanada. Gambar sport utility vehicle (SUV) tujuh kursi ini tidak lagi dipajang di situs resmi. Adapun, di Inggris, Mitsubishi masih memasarkan Shogun Sport untuk mengisi ceruk segmen SUV.
Pajero resmi disuntik mati seiring langkah Mitsubishi Motors Corporation menutup pabrik Pajero di Kota Sakahogi, Prefektur Gifu, Jepang. Langkah itu otomatis turut menghentikan produksi model Pajero yang telah mengaspal sejak 1982.
Keputusan untuk menutup pabrik Pajero tertuang dalam hasil rapat dewan direksi Mitsubishi Motors Corporation (MMC) pada 27 Juli 2020. Penghentian produksi secara resmi akan terjadi pada semester pertama 2021.
Kini, Pajero tersisa 800 unit di seluruh dunia. Jumlah itu hanya dipasarkan di Australia sebagai model tahun 2022. Bertajuk Final Edition, mobil ini dilengkapi lencana khusus serta beberapa tambahan sebagai standar, termasuk tangki bahan bakar yang lebih besar.
Di luar itu, Pajero tetap tidak berubah. Mobil ini masih ditawarkan dalam varian GLX, GLS, dan Exceed. Ketiga varian tersebut dibanderol dengan rentang harga Rp600 jutaan.
Varian GLX, misalnya, dibanderol 54.990 dolar Australia atau setara Rp602 jutaan. Varian ini berkapasitas tujuh penumpang, Apple CarPlay, dan layar sentuh 7 inci yang kompatibel dengan Android.
Sementara itu, varian GLS mengusung pelek 18 inci, jok elektrik dengan penghangat, lampu dan wiper otomatis, sensor mundur, serta sound system Rocker Fosgate. Varian tersebut dibanderol 60.490 dolar Australia atau setara Rp663 jutaan.
Untuk varian Exceed, model ini dilengkapi highlight eksterior krom, jok kulit, sunroof, dan pedal aluminium. Harga model ini mencapai 63.490 dolar Australia atau Rp695 jutaan.
Pajero juga masih mengusung mesin turbo diesel 4-silinder 3.200 cc bertenaga 189 tk dan torsi 441 Nm. Seluruh tenaga itu disalurkan ke sistem penggerak semua roda Super Select II, melalui transmisi otomatis INVECS-II 5-percepatan. (*/igoy)
Post A Comment: