Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengumumkan penjualan produk Isuzu sepanjang 2021 mengalami pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya. IAMI berharap, tren positif ini bisa berlanjut di 2022.
Menurut Attias Asril, Marketing Division Head PT IAMI, penjualan ritel Isuzu selama 2021 tumbuh pesat hingga mencapai 62,7% menjadi 27.278 unit. Alhasil, pangsa pasar Isuzu di pasar otomotif Indonesia berada di level 24,3% di tahun lalu.
“Jika dirinci, Isuzu Traga menjadi model dengan pangsa pasar terbesar di tahun lalu yakni 30,7%, diikuti oleh Elf sebesar 23,2% dan Giga mencapai 13%,” kata Attias saat Media Gathering secara virtual, beberapa waktu lalu.
Selain pasar lokal, penjualan ekspor mobil Isuzu turut terkerek sebesar 41% di tahun lalu menjadi 5.005 unit. Beberapa negara menjadi tujuan ekspor seperti Filipina, Laos, Myanmar, Amerika Tengah, dan Amerika Latin.
Di waktu yang sama, Jap Ernando Demily, Presiden Direktur IAMI, menjelaskan, torehan positif pada 2021 juga didukung oleh peluncuran produk baru.
Sebab, lanjutnya, pada agenda pameran otomotif GIIAS 2021, diluncurkan All New Mu-X 4×4 dan D-Max, yang hadir dengan pembaruan baik dari sisi desain eksterior, interior, sampai teknologi yang disematkan.
“Dengan fitur safety dan mesin baru 1.900 cc, kami harap produk baru ini mampu memberikan kinerja lebih optimal bagi Isuzu Partner, utamanya yang berada pada segmen tambang, perkebunan, migas, serta perusahaan rental,” beber Ernando.
Ernando menambahkan, pada 2021 juga menjadi tahun yang penuh dinamika baik dari aspek kesehatan maupun perekonomian, terlebih terkait pandemi Covid-19.
Dari aspek perekonomian, industri otomotif turut dibayangi potensi efek taper tantrum dan isu rantai suplai skala global. Namun terdapat indikasi positif seperti peningkatan harga batubara acuan 2021 dan daya beli masyarakat di tahun yang sama.
“Seluruh faktor itu dapat dikelola dengan baik oleh kami, IAMI, selaku manufaktur dan distributor merk Isuzu di Indonesia. Sehingga kami dapat menangkap peluang dan mencatat performa yang bagus di 2021, bertumbuh jauh lebih baik dibandingkan 2020 lalu,” tuturnya.
Soal proyeksi, Ernando menyebut, pihaknya menargetkan pangsa pasar Elf naik menjadi 25%, Giga tumbuh menjadi 14%, serta Traga terdongkrak menjadi 35%. IAMI juga mengincar penjualan ekspor sebanyak 6.486 unit.
“Target-target tersebut bersifat minimal. Artinya, secara kemampuan IAMI tetap berpotensi mencetak kinerja penjualan mobil yang lebih tinggi dari target awal,” tandasnya.

Lebih lanjut, IAMI juga akan segera mengimplementasikan standar emisi gas buang Euro4 pada produk-produk yang diproduksi per 7 April 2022 dan seterusnya.
Hal ini demi mendukung arahan pemerintah yang menghendaki agar produsen mobil diesel segera menerapkan standar Euro4 pada produknya.
Ernando mengatakan, pihaknya menyambut positif datangnya era standar Euro4 di pasar kendaraan diesel, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap lingkungan hidup serta membuat kendaraan lebih efisien.
“Kami sudah punya bekal persiapan menyambut Euro4 seiring DNA Isuzu yang dikenal irit bahan bakar. Ini bisa kami teruskan penerapannya pada kendaraan dengan standar Euro4,” tutupnya. (*/yogi)
Post A Comment: