Cilegon - Dalam rangka menyiagakan sumber daya manusia (SDM) unggul demi menjamin masa depan, Cendikiawan Kampung salah satu platform yang menyalurkan beasiswa bagi para penerima atau Genius Kampung, menggelar kegiatan seminar pendidikan di Aula Setda Kota Cilegon, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Dengan mengangkat tema 'Cilegon dan Tantangan Pembangunan SDM di Era Transformasi Digital' kegiatan seminar menghadirkan tiga orang narasumber diantaranya Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, tokoh masyarakat Cilegon sekaligus Dewan Pengawas Cendikiawan Kampung, Dr. Rizqullah, dan Wakil Dekan I FISIP Unis Tangerang, Eko Prasetyo.
Atih Ardiansyah selaku founder Cendikiawan Kampung mengatakan, tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi SDM di Kota Cilegon, untuk kemudian hasilnya akan diekspose dan dipetakan bagaimana pola yang tepat untuk mengelola dan mengembangkannya sesuai kebutuhan yang diharapkan.
"Hari ini hari pertama, sebenarnya harusnya semester yang lalu dilakukan. Hari ini kita pengen ekspos Cilegon seperti apa, terutama SDM-nya. Dari seminar yang dilakukan baru kita bisa hitung, bisa kita ketahui titik mana yang harus disentuh. Selama ini orang-orang kenalnya kita ngurusin beasiswa mulai dari anak-anak tidak mampu. Tapi sebenernya kita bukan cuma kuliah sih, ada anak-anak SMA juga yang tahfidz, intinya SDM ngurusnya lama," jelas pria yang populer dengan nama Fatih Zam ini.
Selain menggelar seminar pendidikan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa lembaga mitra mulai dari Amanah Takaful, FISIP Untirta, IKADI, dan dengan Dr Rizqullah untuk pinjam pakai properti untuk operasional Cendekiawan Kampung.
Cendikiawan Kampung, lanjutnya, berkeinginan bisa melakukan coverage di seluruh wilayah Indonesia, dimana keinginan tersebut dilakukan dengan menyalurkan beasiswa kepada penerima atau Genius Kampung dari Maluku dan Papua Barat.
"Makanya dimulai dari teman-teman Maluku dan Papua Barat. Banten juga baru Pandeglang dan Kabupaten Serang. Cilegon sendiri karena ada info soal 1000 beasiswa hebat, kita coba sinergi apakah anak-anak tersebut diurus atau tidak. Karena kebanyakan program kan tau sendiri, itu sih kita," ujarnya.
Dengan diawali kegiatan seminar pendidikan, Cendikiawan Kampung memproklamirkan diri bahwa saat ini memiliki kantor Pusat di Cilegon.
"InsyaAllah banyak yang ingin dikerjaan di Cilegon, karena banyak mitra yang menanyakan kantor, akhirnya kami diberi amanah oleh Dr Rizqullah selaku dewan pengawas. Beliau meminjamkan ruko miliknya untuk dijadikan kantor yang keberadaannya akan kami optimalkan. Nanti akan ada pemagangan, selain itu juga melaksanakan program-program dengan mitra yang ada, melakukan pendekatan kepada para pemuda di Cilegon, kita bekali kemampuan, riset mini tentang kampung, apa saja yang bisa dimaksimalkan di kampung mereka untuk menjadi chance leader di kampung mereka. Jadi dari BCO pun, ada BCO Classroom kan, dengan ilmu jurnalistiknya atau program yang ada di BCO Calssroom, kita persilahkan bareng yuk membekali dan mempersiapkan SDM di Cilegon," tandasnya.
Menanggapi apa yang menjadi maksud dan tujuan dari Cendikiawan Kampung, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta menyambut baik dan mengapresiasi hal tersebut.
Menurutnya, apa yang dilakukan merupakan sesuatu yang bagus untuk masyarakat khususnya Kota Cilegon.
"Ya Cendikiawan Kampung memang menaikkan derajat SDM targetnya. Menaikkan SDM dari kampung, memulai pemberdayaan masyarakat dari kampung, agar mampu berubah secara ekonomi berubah secara prilaku. Pada prinsipnya, apapun kebaikan kita support, apapun kita dukung. Semua program kebaikan untuk masyarakat Cilegon kita bersinergi. Itu prinsipnya, sepanjang itu kebaikan untuk masyarakat Cilegon dan mampu memberikan perubahan gagasan, perubahan nasib yang lebih baik kepada masyarakat, kita siap bersinergi," singkatnya. (*/yogi)
Post A Comment: