Jakarta - Hari ini Direksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (“Perseroan”) atau “Sido Muncul” menyampaikan laporan kinerja Perseroan sampai dengan Semester 1 tahun 2022
pada acara Paparan Publik (Public Expose) dalam rangka Public Expose Live 2022 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia.
Ringkasan dari Paparan Publik tersebut sebagai berikut:
1. Struktur Perseroan
Dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan sebanyak 30.000.000.000 saham sebesar Rp.
1.500.000.000.000, sebanyak 18.137.404.580 saham atau 60,46 % dimiliki oleh pendiri dalam hal ini PT Hotel Candi Baru sebesar nominal Rp. 906.870.229.000, sebanyak 5.140.877.862 saham atau 17,14 % dimiliki oleh Concordant Investments Pte Ltd. sebesar nominal Rp. 257.043.893.100, 22,41 % dimiliki oleh publik dengan Recording Date pada tanggal 31 Agustus, 2022.
Perseroan memiliki anak perusahaan yang terkonsolidasi (kepemilikan 99,00%):
a. PT Semarang Herbal Indo Plant yang bidang usahanya memproduksi ekstrak yang menjadi bahan utama produk Perseroan.
b. PT Muncul Mekar yang merupakan
distributor utama Perseroan.
c. PT Berlico Mulia Farma yang bergerak dalam produksi obat- obatan farmasi.
d. Muncul Nigeria Ltd yang merupakan
distributor utama Perseroan di Nigeria
dan negara Afrika di sekitarnya.
2. Produk
Produk Sido Muncul dibagi dalam 3 segmen yaitu :
a. Herbal and Supplement diantaranya
terdiri dari : Produk Tolak Angin, Jamu-jamuan dan Suplemen.
b. Food and Beverages yang merupakan produk minuman dan confectionaries diantaranya: Permen, Kuku Bima EnerG!, Kopi Jahe, Susu Jahe, Jahe Wangi, Kunyit Asam, Alangsari dan lainlainnya.
c. Pharmaceutical: Produk obat- obatan yang diproduksi oleh PT Berlico Mulia Farma. Perseroan akan terus berinovasi menciptakan produk-produk baru dan mengembangkan produk yang ada yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Kinerja Perseroan
Sesuai dengan Laporan Keuangan Semester I tahun 2022 yang sudah disampaikan ke OJK dan BEI, Perseroan mencatatkan kondisi kinerja dan keuangan sebagai berikut:
a. Penjualan
Penjualan Perseroan selama 6 bulan di tahun 2022 mengalami penurunan
sebesar 2,6% menjadi Rp 1,61 triliun
dari Rp 1,65 triliun pada periode yang
sama tahun 2021.
Kinerja penjualan per Segmen adalah
sebagai berikut, Herbal and Supplement
mengalami penurunan penjualan sebesar 6,9%. Namun sebaliknya, segmen Food and Beverages naik sebesar 3,5%, dan segmen Pharmaceutical yang naik
sebesar 17% dari tahun lalu.
b. Kondisi Keuangan
Perseroan mencatatkan penurunan pada laba operasi sebesar 10% dari periode yang sama tahun lalu. Laba bersih Perseroaan tercatat turun 11%, menjadi Rp 445,6 miliar.
c. Rencana Capex
Belanja modal perusahaan selama 6
bulan di tahun 2022 adalah sebesar Rp 64 miliar.
4. Corporate Social Responsibility (CSR)
Sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan kepada masyarakat, Perseroan menyalurkan bantuan dalam bentuk bantuan kesehatan seperti Operasi Katarak Gratis, Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit, dan bantuan dana tunai untuk para duafa dan anak yatim, serta Pondok Pesantren di beberapa daerah.
Total realisasi dana CSR sampai dengan Juni 2022 sebesar Rp. 2.799.025.865,
Perseroan akan terus meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik untuk memenuhi harapan investor dan stakeholder. Konsisten melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dengan mematuhi peraturan-peraturan terkait. Melaksanakan keterbukaan informasi sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. (*/Yogi)
Post A Comment: