Serang - Pasca Pandemi Covid-19 tahun 2022 lalu, pergerakan bisnis di sekitar niaga di Banten perlahan kembali merangkak naik. Namun belum bisa mendongkrak penjualan otomotif terutama tipe commercial.vehicle (CV) yang masih belum menunjukan perubahan yang drastis
Hal ini pun dirasakan oleh pabrikan Mitsubishi yang selalu menjagokan sektor niaga dalam menjalankan roda bisnisnya di Banten.
Untuk itu, PT Dipo Internasional Pahala Otomotif (DIPO), sebagai main diler penjualan kendaraan niaga Mitshubishi Fuso di Provinsi Banten menggelar Gathering Canter & Fighter 2024, Senin (20/5/2024) malam.
Area Koordinator Banten PT DIPO Serang Daru Harti mengatakan, kondisi akibat pandemi Covid-19 berdampak terhadap perekonomian di Banten dan Indonesia, termasuk pasar niaga Mitsubishi Fuso pada tahun 2023 yang mengalami penurunan secara drastis.
"Oleh sebab itu, kami mengadakan event ini dengan mengusung tema Banten Bangkit bersama Euro 4, untuk mendorong perekonomian di Banten," kata Daru.
Hal tersebut, lanjut Daru, sejalan dengan tumbuhnya sektor konstruksi di Provinsi Banten yang berkontribusi sebesar 11,88 persen, secara tahunan dibandingkan dengan kuartal I 2023 lalu sebesar 1,69 persen menjadi 6,75 persen pada kuartal I 2024.
Daru bilang, agenda tersebut juga turut mendapatkan dukungan penuh dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku main dealer dengan menawarkan program khusus selama bulan Mei dan Juni.
Beberapa produk andalan yang Mitsubishi Fuso Banten akan genjot penjualannya yaitu Fuso Fighter, Colt Diesel, Fuso Canter dan kendaraan baru Fuso Canter Bus untuk mendorong sektor pariwisata dan travel.
"Kami siap mendorong perekonomian Banten melalui support kendaraan niaga yang andal dan canggih untuk para pelaku usaha dan optimis bisa lebih baik," imbuh Daru.
Sementara itu, Area Koordinasi PT. Kramayudha Tiga Berlian (KTB) Jabar dan Jabotabek Topan Carlos menambahkan, tren penjualan di awal tahun 2024 tumbuh 50 persen dibandingkan dengan rata-rata penjualan di tahun 2023.
"Kalau kita lihat memang di tahun 2023 itu penjualan perbulan diangka rata-rata 15-20 unit, namun di triwulan pertama saja penjualan kendaraan niaga Mitsubishi tembus sampai 30 unit. Jadi naiknya hampir 100 persen," ujar Topan.
Adapun unit yang menjadi backbone penjualan tersebut ialah Mitsubishi Fuso Canter dengan market share mencapai 55 persen.
Banten dibansingkan area Jabar DNA Jabodetabek menjadi area yang mampu tumbuh dengan baik, Kami optimis di Banten ini pada semester pertama bisa memberikan hasil yang positif," tukasnya.
Pada event Gathering Canter &Fuso ini, PT. DIPO Serang sukses membukukan pemesanan sebanyak 31 unit. "Semoga dengan berbagai program yang digelontorkan oleh PT. KTB ataupun PT. DIPO segera support dari Dipo Star Finance, makin banyak masyarakat Banten yang menggunakan Mitsubishi sebagai kendaraan niaga mereka," tutup Daru. (yogi)
Post A Comment: