Semarang– PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui penanaman 4000 pohon alpukat di Desa Jabungan, Semarang. Desa Jabungan terletak di wilayah Semarang dengan karakteristik geografis berupa kontur berbukit dan tanah yang subur. Wilayah ini dikenal sebagai kawasan strategis untuk kegiatan penghijauan karena menghadapi tantangan lingkungan seperti erosi tanah dan penurunan kualitas udara. Dengan kondisi tersebut, Desa Jabungan menjadi lokasi ideal untuk program penanaman pohon alpukat yang secara fungsinya mampu menahan erosi tanah, meningkatkan kualitas udara, konservasi sumber air dan bernilai ekonomi tinggi sehingga memberikan peluang tambahan penghasilan bagi masyarakat setempat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Program “Sayang Bumiku”, sebuah inisiatif berkelanjutan perusahaan yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini juga mendukung target net zero emission Indonesia dan mendorong penerapan prinsip sirkular ekonomi dalam pengelolaan sumber daya yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Adira Finance, menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Awal Diyananda, Head of HCGA Share Service Adira Finance.
Lebih lanjut, pada kegiatan ini Adira Finance berkolaborasi dengan LindungiHutan, sebuah organisasi lingkungan yang berkomitmen pada konservasi dan restorasi hutan, serta mendapatkan dukungan penuh dari grup MUFG (MUFG, Danamon, Home Credit) dan Zurich, dimana 500 pohon alpukat yang ditanam berasal dari program Gardira Sehat yang diselenggarakan melalui aplikasi LiveWell by Zurich. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari 50 peserta yang terdiri dari karyawan MUFG Group (Danamon, Adira, Home Credit), Zurich, aktivis lingkungan dan pejabat setempat.
Sepanjang tahun 2024, Adira Finance melalui Program Sayang Bumiku telah menanam lebih dari 9.000 pohon di berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Cilacap, dan Semarang. Selain aksi penanaman pohon, perusahaan juga menyediakan layanan uji emisi bagi 2.000 kendaraan. Inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian Adira Finance terhadap lingkungan, terutama dalam upaya mengurangi polusi udara dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Tidak hanya itu, Adira Finance juga menyelenggarakan Program Safety Riding untuk 250 peserta di berbagai kota, seperti Rangkasbitung, Kediri, Solo, Bandung, dan Jogja.
Adira Finance juga menjalankan Program Carbon Offset di beberapa kantor cabang, seperti Alam Sutera, Bogor, Depok, Bekasi, Ketapang, dan Sidoarjo. Melalui program ini, perusahaan berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon sekaligus mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, untuk masa depan yang lebih hijau.
“Melalui program ini, Adira Finance berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus menginspirasi berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga bumi bagi generasi mendatang. Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara upaya pelestarian alam dan pemberdayaan komunitas, serta menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi masa depan yang berkelanjutan.” tutup Awal.
Selain melaksanakan penanaman ribuan pohon alpukat di Semarang, Adira Finance turut menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Festival Pasar Rakyat (FPR) di Pasar Ngasem, Yogyakarta, pada 14-15 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Adira Finance melalui unit usaha syariah, bekerja sama dengan Danamon Syariah dan Zurich Syariah, dalam mendorong terciptanya pasar rakyat yang halal dan SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat). Informasi lebih lanjut mengenai Festival Pasar Rakyat dan berbagai program unggulan yang dihadirkan, kunjungi adira.id/e/FPR24-pr atau ikuti media sosial Adira Finance.
Sebagai tambahan informasi, pembiayaan baru Adira Finance di wilayah Jawa Tengah hingga November 2024 tercatat mencapai Rp2,7 triliun. Segmen otomotif berkontribusi sekitar 70%, sedangkan segmen non-otomotif berkontribusi sebesar 30%. Secara keseluruhan, area Jawa Tengah berkontribusi sekitar 8% dari total pembiayaan baru Adira Finance. (*/yogi)
Post A Comment: