Balaraja - Meski di semester II tahun 2024 hampir semua industri otomotif tanah air mengalami kelesuan penjualan paska Pilpres, Pileg dan Pilkada, Diler Tunas Toyota Balaraja tetap optimis menghadapi persaingan sengit bisnis otomotif di 2025.

Hal ini diungkapkan Branch Manager Tunas Toyota Balaraja Ana Sudarna kepada Otobanten.id akhir pekan lalu.

"Meski selama 2024 achievement kami hanya 90 persen dari target yng ditetklaokan, kami tetap bersyukur. Karena secara bersamaan hampir semua Diler (brand otomotif-red) mengalami penurunan efek dari pesta politik kemarin," ungkap pria yang akrab disapa Dana ini.

Diakuinya, selama 2024 penjualan Tunas Toyota Balaraja mengalami penurunan, tapi tidak terlalu signifikan. 

"Kalau di angka, sekitar 1050-an unit lah. tapi kalau untuk detailnya harus dicek lagi. Namun diangkat tersebut kmu juga sudah sangat bagus. Hampir 100 persen dari target," jelasnya.

Sedangkan untuk 2025, dirinya mendapat target dari perusahaan agar bisa melampaui target 2024 atau naik sekitar 5 persen.

"Perusahaan menargetkan Tunas Toyota Balaraja bisa menjadi juara di area Tangerang Raya dan Banten pada umumnya di angka 1350 unit dengan backbone penjualan masih di LCGC seperti Calya dan Agya dan disusul MPV yaitu Avanza dan Veloz," imbuhnya.

Diakui Dana, LCGC dan MPV  masih menjadi primadona di Toyota dan merajai penjualan secara nasional dibandingkan tipe sejenis dari brand lain seperti Daihatsu, Honda dan Mitsubishi. (yogi)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: