Jakarta - Berkendara sepeda motor satu brand dan tipe bukan semata karena kesamaan, dari sana lahir semangat kekeluargaan. Tujuh tahun bersama, Royal Enfield Himalayan Owner (HOI) Gelar Ride and Camp di Gunung Bunder, 26-27 April 2025.
Himalayan merupakan sepeda motor model adventure yang dibawa oleh Royal Enfield ke Indonesia. Desain, kepraktisan, dan kemampuan menjelajahnya membuat para penikmat berkendara di Indonesia terpincut. Setelah meminang kemudian mereka berkumpul dalam satu komunitas Royal Enfield Himalayan Owner Indonesia.
Ride and Camp ke Gunung Bunder dengan lokasi tepatnya adalah di Rumpun Tulip Camping Ground diikuti oleh kurang lebih 40 orang. Memulai perjalanan dari Galpek, Tangerang Selatan rombongan memilih jalur Telaga Kahuripan, Jembatan Gantung Pasirgaok, Ciampea, dan memasuki Jalan Gunung Bunder kemudian memasuki Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Setibanya di lokasi, peserta disambut oleh beberapa member yang datang lebih awal dengan tapak kemah yang sudah tersedia. Kendati demikian ada beberapa member yang memasang tenda yang mereka bawa. Bahkan ada yang kreatif dengan membuat kavling perkemahan dilengkapi area parkir motor.
Setelah istirahat, shalat, dan makan siang peserta melanjutkan agenda mandi di Curug Bontot. Lokasinya tidak jauh dari camping ground. Mengingat posisinya ada di bawah jadi peserta menggunakan mobil back up dari Nusantara Royal Enfield dan ada yang menggunakan Royal Enfield Himalayan.
Gebrakan Royal Enfield Himalayan Owner Indonesia Menatap Masa Depan
Royal Enfield Himalayan Owners (HOI) didirikan untuk pengguna motor Royal Enfield Himalayan namun tetap mempersilakan membernya mengikuti kegiatan komunitas atau klub brand motor lain. Bro Rezha PN, salah satu founder HOI dalam salah satu momen menyampaikan HOI merupakan komunitas hobi untuk bermotoran dan bersilaturahim.
Ride and Camp Himalayan Owner Indonesia (HOI) juga diikuti oleh Divisi Community and Training Royal Enfield Indonesia, Bimo Sulistyo. Pada kesempatan kali ini dirinya atas nama RE Indonesia menyampaikan harapannya untuk para pengguna Himalayan semakin solid dan menikmati motornya.
”Pada event Ride and Camp yang juga merayakan tahun ke-7 pembentukan grup HOI, dari kami, kami mendukung penuh kegiatan teman-teman dari HOI dan semoga kelompok atau grup ini semakin solid menjaga silaturahimi sesama pemilik Himalayan dan mereka makin menikmati dan menyayangi motornya untuk perjalanan lebih jauh dan adventure.” ungkap Bro Bimo.
Pada malam hari, ditemani nyala api unggun peserta Ride and Camp menyepakati adanya pimpinan dari komunitas tersebut. Maka dipilihkan Om Freddy sebagai penasihat, Om Martin sebagai chairman, dan Om Lindung sebagai vice chairman.
“Ini setelah 7 tahun atau tahun ke-7 HOI baru memiliki chairman dan vice chairman, jadi saya berpesan kepada mereka yang terpilih. Yang pertama siapkan programnya bagaimana meningkatkan penjualan, realistis saja kita kan di bawah dealer. Bagaimana meningkatkan penjualan terutama Himalayan. Terus kedua diadakan coahing dan ketiga selalu kia buatkan gathering tapi tidak hanya melulu kepada teman-teman yang menggunakan Himalayan justru kepada teman-teman komunitas lain, kita udnang dan ada test tidenya” ungkap Penasehat RE HOI, Freddy.
Pimpinan komunitas Royal Enfield Himalayan Owner Indonesia (HOI), Om Martin pada pagi hari setelah dinobatkan mengucapkan terima kasih atas amanah yang dipercayakan kepada dirinya. Ia pun menyampaikan akan meneruskan program-progam baik yang telah dilaksanakan dan membuat program-program baru sesuai kebutuhan.
”Terima kasih sudah diamanahkan sebagai chairman HOI oleh teman-teman, penggemar dan pemilik RE Himalayan. Sejak saya memiliki Himalayan kemudian bergabung kita sudah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya memberikan bantuan ke Cianjur Bike Week, melakukan beberapa serial perjalanan dan baksos. Tentunya kegiatan yang telah dilakukan ini merupakan rangkaian kegiatan yang seharusnya kita lakukan. Tetap ke depan selain coaching clinic, inti daripada kegiatan motocamp seperti ini menggalang teman-teman atau pun orang-orang yang baru memiliki Himalayan untuk kita ajak menikmati alam Indonesia dari kendaraan roda dua, perlengkapan yang sederhana dengan menikmati alam yang sungguh luar biasa,” tutur Chairman HOI, Martin.
Dalam yang sama Chairman HOI, Martin mengucapkan terima kasih kepada prinsipal Royal Enfield Indonesia yang telah penuh mendukung kegiatan RE HOI, maka ke depannya ia harap kerjasama dari prinsipal RE dan ada kolaborasikan lagi dengan komunitas-komunitas lainnya, seperti IRA, Ontahood yang merupakan sesama pecinta alam dari kegiatan roda dua.
Himalayan merupakan motor yang sangat bisa kita handalkan, tidak hanya utuk kegiatan touring berdua tetapi untuk kita menikmati dengan membawa peralatan minimal yang kita gelar untuk bisa menikmati kegiatan di alam.
Kegiatan ini bisa kita lakukan bersama dan himalayan ini sangat bisa diandalkan sesuai slogannya All Road and No Road. Jadi mau masuk ke medan area yang berlumpur, maupun juga berbatu dan maupun pasir tapi tujuannya adalah menemukan titik-titik indah yang dapat kita nikmati sambil camping dan suasana kebersamaan di alam.
”Tidak lupa kami berterima kasih kepada Respiro Indonesia yang ikut mensukseskan kegiatan ini bahkan memberikan kontribusi kepada kami sehingga bisa memiliki rompi 7th Anniversary RE HOI.” tutup Om Martin.
Vice Chairman HOI, Bro Lindung pun turut mengucapkan terima kasih untuk teman-teman HOI yang mana dirinya ingin membawa HOI lebih segar lagi dengan nafas serta soul yang baru.
Pria pengguna Himalayan 411 ini menyampaikan juga bahwa RE Himalayan 411 sudah discontiue. Desain retro klasik yang dibawahnya kini sudah dilanjutkan dengan RE Himalayan 450 yang desainnya lebih modern dan progresif.
”Kayaknya gue ingin gebawa HOI ke arah yang lebih progresif fresh dan feelnya lebih muda, lebih agresif lagi untuk acara-acaranya. Mohon bantuan dan bimbingannya om-om yang senior, All Road, No Road!” tutup Bro Lindung.(*/yogi)
Post A Comment: